Rabu, 14 Maret 2012

cara memutihkan GIGI

cara memutihkan gigi
INGIN tampil maksimal dengan senyum menawan? Percantik gigi Anda dengan menjadikan gigi putih dan sehat sehingga senyum pun semakin menawan dan memesona.
Ahli kecantikan gigi dari Hilly Dental Salon, drg Prita Widianti mengatakan, saat ini tren kecantikan gigi memang sedang marak di Indonesia. Kini semakin banyak orang yang sadar untuk mendapatkan gigi yang lebih sehat, lebih bersih, dan putih.
“Saat ini orang ke dokter gigi bukan karena ingin mengobati sakit saja, tetapi banyak juga yang melakukan perawatan untuk kecantikan gigi semisal untuk make up gigi. Bahkan bisa dibilang, sekitar 90 persen pria dan wanita yang datang ke saya untuk konsultasi kecantikan gigi,” ujar dia dalam acara peluncuran Pepsodent White Now sekaligus talk show bertema “Make Up Bagi Gigi Anda” di Plaza Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Untuk membuat gigi putih umumnya dilakukan dengan tiga cara. Pertama, dengan cara permanen yaitu dengan cara vinir atau melapisi gigi dengan bahan porselen. Cara kerjanya, gigi satu per satu dilapisi dengan porselen dan pasien bisa memilih tingkat keputihan. Cara ini akan meningkatkan keputihan gigi hingga 10 tingkat. Memutihkan gigi secara permanen dengan menambal atau menambah lapisan tertentu (vinir atau porselen) membutuhkan biaya sekitar Rp5–10 juta per gigi.
Cara kedua adalah pemutihan gigi dengan gel. Pemutihan dengan menggunakan gel merupakan pemutihan yang bisa dilakukan di rumah. Yang harus diperhatikan sebelum melakukan pemutihan adalah memeriksakan gigi ke dokter untuk dilihat keadaannya.
Untuk menghindari iritasi, jika memiliki gigi berlubang, maka gigi-gigi tersebut akan ditambal lebih dulu. Gel yang masuk ke dalam sela gigi dan gusi akan menyebabkan rasa linu yang cukup berat. Dijelaskan Prita, untuk memutihkan gigi dengan bleaching di dokter gigi, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam termasuk persiapannya.
“Jadi sebelumnya gusi perlu dilindungi karena sebenarnya kalau melukai gusi itu yang bikin jadi sensitif,” tutur dokter yang berpraktik di RS Metropolitan Medical Centre ini.
Proses selama 2 jam tersebut dibagi menjadi 4 sesi, dengan tiap sesinya terbagi menjadi 20 menit. Pertama gel peroksida dioles langsung di dalam mulut, umumnya dioleskan di bagian gigi depan. Setelah itu, gigi disinari dengan sinar plasma dan setiap 20 menit berhenti. Kemudian gel dioleskan kembali dan disinar lagi selama 20 menit.
Prita menjelaskan, bleaching atau whitening tidak mengikis lapisan enamel. Hal ini dikarenakan, sistemnya adalah mencerahkan. Sistem bleaching gigi adalah dengan memasukkan gel peroksida ke dalam pori-pori gigi dan proses inilah yang membuat gigi kadang terasa ngilu.
“Ngilu itu wajar karena gigi itu ada pori-porinya. Nah, saat gel peroksida itu masuk ke dalam pori-pori kadang ada rasa ngilu. Tapi, saat ini sudah ada anti-ngilunya, jadi di rumah bisa dipakai. Intinya tidak mengikis gigi sama sekali,” paparnya.
Biaya untuk melakukan bleaching gigi bergantung pada metode dan perawatan yang dilakukan. Umumnya, bleaching di dokter gigi menghabiskan biaya sekitar Rp3–6 juta.
Cara terakhir memutihkan gigi secara aman adalah menggunakan pasta gigi dengan bahan pemutih.
“Ini bisa menjadi salah satu solusi cepat untuk mendapatkan gigi tampak lebih putih dan salah satu solusi perawatan di rumah bagi mereka yang telah mendapatkan perawatan kecantikan gigi di dokter,” ucapnya.
Aryo Widiwardhono, Brand Building Director Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk mengatakan, untuk pasta gigi yang memutihkan harus mengandung bahan-bahan yang aman untuk gigi.
“Salah satunya adalah teknologi formulasi gel ganda baru yang mengandung busa biru unik di Pepsodent White Now yang bila melekat pada permukaan gigi kekuningan dapat memberikan efek gigi lebih putih. Tak hanya itu, selain bersih dan terawat, pasta gigi ini juga memberikan efek napas lebih segar,” ungkapnya di acara yang sama.
Fashion Stylist, Chitra Subiyakto mengatakan, senyum menawan yang menampilkan gigi putih bersih bisa memancarkan rasa percaya diri yang tinggi.
“Sering kali seseorang yang saya temui tampak keren dan stylish di luar, tapi begitu dia tersenyum, saya sadar dia tidak memerhatikan kesehatan mulut dan gigi. Seketika itu juga rusaklah seluruh penampilan dia,” ucapnya.

0 komentar:

Posting Komentar