Jumat, 02 Desember 2011

Dampak Buruk, Negatif Point Blank Untuk Anak (Gamer)

Banyak pertanyaan seputar “dampak point blank bagi anak” Pertanyaan ini tentu saja di ajukan oleh para orang tua yang merasa khawatir terhadap dampak negatif atau buruk game point blank yang belakangan ini penggunanya semakin meningkat.  Seperti kita tahu Game point blank merupakan game paling populer di indonesia saat ini, penggemarnya tidak hanya dari kalangan anak muda, remaja, orang tua bahkan anak SD pun sudah mahir bermain point blank.

Saya pernah membaca sebuah komentar di sebuah blog yang membahas (Cheat Point Blank) dalam tulisannya pemberi komentar tampak sangat memohon pada pemilik blog atau pengunjung agar di ajarkan cara-cara menggunakan cheat Pb dengan alasan anaknya  selalu menghabisakan uang tidak kurang dari 100 ribu setiap hari ( artinya bahwa pemberi komentar ingin mengajarkan anaknya cara menggunakan cheat point blank) agar tidak selalu di teror oleh anaknya sendiri yang selalu menghabiskan uang untuk bermain point blank.
Dari pengalaman orang tersebut jelas bahwa ketagihan terhadap game online bisa berdampak negatif atau buruk pada pemainnya, khususnya mereka yang tidak bisa mengatur waktu, walaupun konon bermain game juga bisa meningkatkan kecerdasan otak anak jika bermain secara wajar.
Pertanyaan nya, Bagaimana dengan Game Point Blank  ? apa dampak negatif game point blank bagi anak/player?. Menurut saya secara pribadi keberadaan game online “ Point Blank” hanya konsekuensi dari kemajuan teknologi internet, sedangkan game point blank hanya satu dari sekian banyak jenis Game online yang ada di internet dan kebetulan game ini yang paling populer di indonesia.
Jika belakangan ini banyak bermunculan cheater-cheater untuk mengimbangi sistem komersial yang diterapkan pihak penyedia game point blank, lalu para cheater membagikan cheatnya secara gratis di iternet, mungkin hal  yang wajar mengingat game ini sangat diminati, dengan cheat bisa membantu mereka yang tidak bisa membeli cash, walaupun sangat merugikan  bagi point blank, karena cashnya jadi gak laku. Tapi setidaknya dengan cheat bisa menjadi jalan keluar bagi para gamer terutama kalangan anak-anak yang masih bergantung pada orang tua.
Lalu apa saja dampak buruk game point blank bagi anak atau gamer ? silahkan anda baca tulisan dibawah ini yang saya kutip dari http://dltk.info/dampak-point-blank-bagi-gamer.html
Dampak Point Blank Bagi Gamer – Di kalangan netter apalagi gamer, siapa lagi yang tidak kenal dengan game Point Blank. Point Blank atau yang lebih keren disebut PB adalah game online bergenre First Person Shooter (FPS). Bagi yang pernah melihat atau memainkan Counter Strike (CS), PB adalah penyempurnaan dari CS, karena mimiliki banyak kemiripan dalam memainkannya.
Point Blank menjadi sangat digandrungi oleh jutaan gamers karena kualitas grafis yang jauh lebih bagus dibandingkan game-game FPS lain, serta memiliki banyak fitur yang membuat game ini layak disebut game FPS nomor 1 di Indonesia. Selain itu, kontrol dalam memainkannya yang tidak terlalu ribet membuat game yang dikembangkan oleh Zepetto ini juga akrab di kalangan anak kecil usia belasan tahun walaupun game ini berdampak bagi gamer.
Sebenarnya Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang menyediakan game online ini. Melainkan ada tiga negara lainnya yaitu Korea Selatan sebagai developer, PB Thailand dan PB Rusia, bahkan ada rumor yang beredar bahwa PB juga sudah merambah ke negeri tirai bambu, RRC.
Tapi sayangnya, ada beberapa Dampak Point Blank Bagi Gamer negatif yang saya lihat selama memainkan game ini, antara lain ;
Pemborosan Biaya ( Dampak Point Blank Bagi Gamer )
Mengapa saya mengatakan bahwa PB sama saja dengan pemborosan ?? Bayangkan, untuk bisa hebat bermain PB rasanya mustahil jika cuma bisa mengandalkan senjata standar atau gratisan yang disediakan oleh pengembang yang terdiri dari Assault Riffle, Sub Machine Gun, dan Sniper Riffle. Oleh karena itu, seperti game shooter pada umumnya, PB juga menyediakan senjata dan character yang bisa dibeli dengan cash dalam bentuk voucher dengan kisaran harga Rp.10.000 sampai Rp.300.000.
Harga senjata yang paling murah dalam PB adalah 250 cash untuk satu hari. Sedangkan harga 250 cash sama dengan Rp.2.500,-. Cash 1.000=Rp. 10.000, cash 3.000=Rp.30.000, cash 5.000=Rp.50.000, dst. Bisa dibayangkan, berapa ratus ribu yang harus dikeluarkan jika menggunakan senjata cash dalam sebulan. Hitung aja sendiri :-)
Pemborosan Waktu & Tenaga
Seperti dalam kepolisian atau tentara, PB juga mengenal sistem pangkat. Untuk bisa naik pangkat, seorang troopers atau pemain harus mengumpulkan sejumlah experience (exp.). Semakin tinggi pangkatnya, maka akan semakin tinggi pula exp yang harus dikumpulkan. Artinya, akan semakin lama pula seorang troopers memainkan karakternya.
Untuk bisa naik pangkat, tentunya dibutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Bahkan ada yang rela duduk berjam-jam di depan komputer hanyak untuk bermain PB. Akibatnya, kesehatan tidak terperhatikan karena kurang makan, olahraga, mandi, istirahat dan sebagainya. Bahkan pendidikan pun bisa berantakan.
Kata-Kata Kasar ( Dampak Point Blank Bagi Gamer )
Disadari atau tidak, PB ternyata secara tidak langsung mengajari seseorang untuk menggunakan kata-kata kasar. Hal ini mungkin diakibatkan karena sang pemain terbawa emosi ketika karakternya mati atau kalah. Bayangkan jika anak2 SD sudah mengenal kata2 anj**g, ba*i dan lain-lainnya yang belum sepantasnya diucapkan walaupun itu mungkin cuma lewa tulisan.
Melatih Ketidakjujuran ( Dampak Point Blank Bagi Gamer )
Mungkin sudah menjadi tradisi kalau anak bangsa lebih senang yang instan2. Tidak percaya ?? Liat saja di televisi. Dan hal itu juga berlaku di PB. Prinsipnya, buat apa mencari jalan yang sulit kalau ada jalan yang lebih mudah dan singkat. Dan jawabannya adalah dengan menggunakan program ilegal. Siapa yang tidak suka ?? dengan menggunakan program ilegal, seorang bisa menaikkan pangkatnya setinggi mungkin cuma dalam hitungan jam, bandingkan dengan cara jujur yang membutuhkan waktu berbulan-bulan. Belum lagi cheat-cheat lainnya yang sepertinya terlalu panjang untuk dibahasa di sini.

0 komentar:

Posting Komentar